Webinar Digitalisasi Pemilu Seri VIII: KPU Harus Siap Dalam Menghadapi Kejahatan Siber
Sarolangun, kab-sarolangun.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar Webinar Serie ke VIII dengan agenda Keamanan Siber dan Kedaulatan Digital Pemilu 2024 Rabu (29/12).
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber diantaranya Edmon Makarim akademisi dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Elysabet Damayanti OCV Cyber Security PT. Telkom Indonesia dan Ismail Fahmi Direktur Utama PT. Media Korne’s Indonesia.
Dari KPU Kabupaten Sarolangun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sarolangun, Kasubbag Teknis dan Hupmas serta Staf Bagian Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Sarolangun.
Dalam sambutannya Anggota KPU RI Pramono U. Tanthowi mengatakan KPU sebagai penyelenggara pemilu pada era digitalisasi saat ini menghadapi berbagai tantangan diantaranya siber conflict baik dari dalam maupun dari luar negeri, dalam menghadapi fenomena tersebut KPU RI gelar webinar agar pemilu 2024 kelak hal tersebut dapat teratasi.
Pramono juga menjelaskan, KPU selaku penyelenggara pemilu harus selalu siap dalam menghadapi para penjahat siber agar informasi – informasi pemilu tidak disalah gunakan oleh mereka yang dapat merusak citra demokrasi dan perpecahan nasional.
Narasumber Ismail Fahmi menyampaikan ada tiga ancaman siber asing dan domestik yang seringkali menimbulkan kekacauan informasi, kebingungan dan berkhir pada perpecahan. Aktor – aktor jahat ini berusaha mengganggu dan merusak institusi demokrasi dan kekompakan nasional.
Tiga ancaman tersebut adalah Mis-informasi atau informasi yang salah tetapi tidak dibuat atau dibagikan dengan tujuan untuk menyebabkan kerugian, Dis-informasi yaitu informasi yang sengaja dibuat untuk menyesatkan informasi dan Mal-informasi yaitu informasi yang salah didasarkan fakta tetapi digunakan diluar konteksnya.
Untuk itu KPU RI diminta agar lebih siap baik dari segi infrastruktur siber maupun sumber daya manusianya. (Dayat/Humas KPU Kab. Sarolangun)