
kab-sarolangun.kpu.go.id – KPU Kabupaten Sarolangun hadir sebagai peserta dalam webinar Penerapan Sistem Informasi Rekapitulasi Penghitungan Suara (Sirekap) Pada Pemilu 2024 Rabu, (17/11). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini juga dihadiri oleh Ketua, anggota KPU RI dan dihadiri perwakilan dari KPU Provinsi dan Kabupaten/kota. Hadir sebagai narasumber Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini juga menampilkan beberapa narasumber di antaranya adalah Pakar Hukum oleh Harsanto Nursadi, Pakar Kepemiluan oleh Ramlan Surbakti. Dalam pembukaannya, Ketua KPU RI, Ilham Saputra mengatakan KPU terus berupaya menciptakan transparasi pada Pemilu. “Prosesnya sudah kita mulai pada tahapan Pemilu sebelumnya, 2004, 2009, dan seterusnya. Sirekap juga memudahkan dalam kita melakukan rekapitulasi. Seperti pada penggunaan Sirekap pada Pilkada 2020,” kata Ilham. selanjutnya, Evi Novida Ginting Manik yang bertindak sebagai pengantar diskusi menuturkan, evaluasi terus dilakukan untuk pengembangan Sirekap dalam rangka Pemilu 2024. Karena, tambahnya, dengan Sirekap manipulasi dan beban kerja badan ad hoc bisa dikurangi. Sirekap juga bisa sekaligus menyiapkan salinan digital hasil pemilu. Adapun Ramlan Surbakti sebagai pakar kepemiluan menjelaskan Pemilu di Indonesia adalah pemilu paling kompleks. Namun, ia mengatakan apakah dengan teknologi adalah sebuah solusi. “Apakah teknologi benar-benar dapat meningkatkan kualitas pemilu di Indonesia itu yang harus di kaji lebih lanjut,” jelas Ramlan. Webinar ini bertujuan mengoptimalisasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik yang akan digunakan pada Pemilihan Tahun 2024. Sirekap mempunyai beberapa fungsi diantaranya sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara berjenjang. Aplikasi ini dapat juga digunakan sebagai sarana publikasi data hasil penghitungan suara dari seluruh TPS dan dari setiap jenjang rekapitulasi kepada Publik. (Dede/Humas KPU Kab. Sarolangun)